Kamis, 19 Juni 2008

Alhamdulillah Umat Islam Masih Ada.

Siang tadi saya berbincang bincang dengan seseorang yang sederhana yang tak banyak berfikir neko neko, baginya tugas urtamanya adalah ber "ibadah" dengan bekerja apa saja untuk membiayai hidupnya dan kedua orang tua yang menjadi tanggung jawabnya.



Pagi, Rabu 19 Juni, dia meninggalkan semua tugas "ibadah"nya, menawarkan mobil bekas, berdagang madu, makelar rumah semua kerja serabutannya yang tiap hari digeluti ditinggalkan, dia lebih memilih Demo di Monas.



Dengan motor bebeknya dari Ujung Jakarta, pagi pagi sekali dia menyiapkan diri untuk menyatu bersama umat Islam dari berbagai majelis ta'lim.



Ditengah ribuan manusia dia menelfun dengan gembira dan mengabarkan dengan nada seperti baru dapat komisi besar.. "Alhamdulullah.. Alhamdulillah... Umat Islam Masih Ada." Saya tak begitu faham awalnya namun akhirnya saya mengerti, selama ini dia cuma melihat berita dari TV dan media lainnya mengenai Ahmadiyah.



Kali ini dia melihat secara langsung ribuan manusia di Monas yang masih mencintai Rasul dan Agamanya. Dia bergetar melihat dr muda yang ganteng yang telah berjihad diberbagai medan perang bersama Mer C, ketika dr Joserizal Jurnalis ber orasi ditengah massa.



"Alhamdulillah Umat Islam Masih Ada."

Saya tersenyum tapi juga merenung dengan pernyataan orang itu.

Pagi tadi saya lebih memilih tidur setelah bergadang sampai subuh, melihat Perancis digunduli Italia 2-0. Astagfirullah hal Azim.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar