Selasa, 01 Juli 2008

Ustadz TV Rusak

Seorang teman yang gregetan dengan perilaku beberapa Ustadz belakangan ini memberi dua kategori; Ustadz, yang satu dinamakan dengan sebutan "Ustadz TV Rusak." Ustadz TV Rusak itu cuma ada suaranya saja, artinya cuma bisa ceramah, terdengar suaranya dengan jelas tapi gambarnya gak ada, Artinya perilakunya tidak sesuai dengan apa yang di ceramahkan. Cuma ada suaranya saja perilakunya tak kelihatan sebagai Ustadz.



Yang satu lagi diibaratkan Ustadz TV Normal, ada suara dan ada gambarnya. Ustadz macam itu antara perkataan dan perbuatan sesuai, akhlaqnya terlihat baik dalam perilaku sehari hari. Ustadz macam itu mengajak orang pada kebaikan dan perilakunya juga sesuai dengan yang dikatakan atau dengan yang diajarkan. Walhasil Ustadz macam itu bisa menjadi contoh baik perkataan maupun perilakunya.



Saya tidak ingin menyebut nama nama siapa siapa Ustadz TV Rusak itu karena saya yakin teman teman dimilis Al Irsyad mahfum ada dimana mereka. Tapi kalau Ustadz yang seperti TV normal itu ada dimilis ini juga namanya Ustadz Zufar Bawazier perilakunya baik, perkataannya lemah lembut tak pernah berkata yang menyudutkan orang lain kecuali yang benar benar musuh Allah.

Ustadz Abdullah Jaidi ketua Umum PP Alirsyad (Semoga Allah meridhoi dan melapangkan hatinya) Adalah juga seorang Ustadz yang termasuk TV Normal, ketika dimilis Al irsyad banyak kritik ditujukan kepadanya jawabannya singkat dan santun "kita memang harus lebih banyak bekerja untuk memperbaiki kondisi ini." Tak ada kemarahan tak ada sanggahan balik hanya menerima dan berusaha memperbaiki keadaan dengan semampunya dia.



Ada lagi seorang Ustadz bernama Ustadz Husin Bin Hamid Alatas berkali kali di fitnah dengan berbagai macam hal bahkan Ustad TV Rusak pernah membuat selebaran gelap tentang dia, dan jawabannya bukan membalas n cacian namun malah mendoakan para pencacinya "Semoga kita semua diampuni oleh Allah, saya memaafkan setiap perkataan atau fitnah orang lain yang negatif pada saya, karena saya tak mau ber lama lama di padang masyar untuk menghitung dosa orang lain."



Berbeda dengan Ustad TV Rusak selain cuma bisa ceramah selebihnya mengkritik kanan kiri seolah olah agama adalah medan persaingan, kebenaran hanya menjadi miliknya sendiri dan kelompoknya. Ironisnya perilakunya sama sekali tak sesuai dengan perkataannya.



Semoga kita terhindar dari perilaku Ustad TV Rusak yang yang kerjanya selalu memecah belah umat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar