Selasa, 11 November 2008

Sara jaiz (Bunda)

Sebuah room di yahoo messenger telah membangun pertemanan, keakraban dan solidaritas. Sebuah ruang confrence yang hanya diisi dengan suara telah memberi ruang interaksi yang intensif yang melahirkan hubungan kekerabatan.
Berbagai macam karakter berada didalamnya dari penda'wah sampai pembanyol, dari pendebat sampai yang hanya masuk untuk mendengar. Dari "pendongeng berita" sampai pencari jodoh. Dunia maya memberi ruang untuk setiap orang beraktualisasi tanpa harus bersiap dengan penampilan fisik.

Diantara berbagai karakter didalamnya terdapat sosok unik, seorang ibu bernama Sara Jaiz lebih dikenal dengan sebutan Bunda. Ibu yang telah memiliki cucu ini tinggal di Belanda, menggemari warna merah, dari ruang depan sampai ruang tamu rumahnya dicat dengan warna merah, dengan lampu lampu yang juga dilapisi kain berwarna merah. Seorang ibu yang apik tidak hanya apik pada dirinya tapi juga kebersihan rumahnya, sebuah bangku leter L berwarna coklat susu mengisi ruang dalam untuk tamu yang datang dan terdapat puluhan bantal kecil yang menghiasi keberadaan ruang tamu tersebut.

Satu lemari khusus disediakan untuk berbagai asesoris, mulai kalung, gelang hingga tas berbagai macam model tersimpan rapih, satu lemari lainnya tersusun berbagai sepatu dan sandal. Bunda (Sara Jaiz) yang sering menyatakan dirinya perempuan berkonde dan berkain wiron, seperti yang sering selalu dikatakannya sebagai simbol perumpaan wanita jaman dulu, menurut berbagai info sangat jauh berbeda dengan aselinya bunda selalu tampil aksi dan fashionable.

Kehadirannya di room selalu ditunggu oleh banyak orang, baik lelaki dan perempuan, tutur katanya yang mengalir dengan lancar sering kali pula tidak memperdulikan titik maupun koma merupakan ciri khasnya. Dia memiliki kemampuan untuk memberi warna lain diantara debat kaum lelaki yang kadang tak berujung pangkal, ditengah perdebatan serius berbagai macam topik tak jarang bunda mengomel tentang Valerio (cucunya) yang sedang menarik narik kabel komputer dengan marah karena sang nenek sedang asik bercengkrama di room. Menimbulkan senyum bagi yang mendengar dan membayangkan keriuhan yang terjadi disebuah rumah diseberang lautan sana.

Perempuan asal solo ini memiliki keberanian luar biasa, dia hidup mandiri di negeri Keju dan selalunya siap menghadapi tantangan apapun bentuknya. Namun didalam keberaniannya sebagai perempuan mandiri dia juga sangat takut dengan setan yang membuat dia takut tidur sendiri bila rumahnya sedang tak ada orang lain.

Bunda Nandaku IDnya, selalunya mengasosiasikan dirinya sebagai wanita tua, selalunya memberi nasehat sekaligus juga gemar bercanda dan semua orang digodanya. Namun demikian semua orang menghormatinya, ditengah keceriaan dan candanya terdapat ketulusan suaranya.

Setiap bunda hadir maka selalunya dia menyanyi, suaranya memang merdu terkadang lirih, dan hampir semua lagu yang dinyanyikan adalah lagu lama dari ingatan semasa di Solo ketika radio ABC milik PC Al irsyad Solo masih berjaya.

Kini kurasa semua kau lupakan sudah
hatimu tergoda akan harta dan permata
bukahkah semua itu hiasan belaka
hidup bahagia bukanlah karena benda.
hidup penuh kasih sayang itulah milikku
jadikan benda berharga disepanjang masa bukankah tujuan kita.


Satu syair yang sering dibawakan bunda terkadang memecah kesunyian room dimana semua orang terdiam dan menikmati suaranya.

Teruslah mengoceh dan bernyanyi bunda, karena dunia butuh orang seperti bunda.

8 komentar:

  1. Bunda ku......SEMUA SAYANG PADA MU,Apa yg kau kata jg kau nasehatkan pada ku selalu membuat hati ku trenyu ingat sosok ibu ku yg lama telah tinggal kan aq, bunda engkaulah pelita ku.....kau Nelly(nenek lincah) dech bun....aq sayang jg salut pada mu, jangan bosan2 memberikan semua cerita2 jg pengalaman mu....pada ku ya....,EYANG PUTRI VALERIO...terus bernyanyi d saat ROOM lg sunyi sepi.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Ya Allah panjangankanlah umur bunda ini ya Allah dan mudahkan lah urusanya juga Ya Allah dan temukannlah aku dengn bunda ini ya Allah yg kedua kali nya....aku menyayangi bunda seperti menyayangi umi sendiri dan bunda selelau menasehatiku dan menyayangiku seperti menyayangi anaknya sendiri...
    ya Allah aku mohon..kepadamu sekali lagi pajangkan umurnya dam mudahkan rizkynya AMIN...

    BalasHapus
  4. bun bunbun...heheheh masih ingat panggilan itu? padahal bunda ini maduku, tapi kok ana sayang banget sama bunda, tapi bun yang satu itu gak bakal tak kasihkan :P. hanya miliku seorang :)

    BalasHapus
  5. Ya kher syair ...
    MasyaALLAH bunda, mudah2an selalu dijaga oleh ALLAH, umur yg panjang dan sehat dlm ketaatan pada ALLAH dan RasulNYa...
    Saya mau menyampaikan kepada bunda tersayang bahwa Mr.AK-47 ttp sayang kepada Bunda, dan menghormati Bunda. Karena Bunda sudah saya anggap sbg org tua, dimana sll memberi motivasi pd saya dlm keseharian saya yg tll berliku-liku dan berbelok-belok, dan terkadang ada tikungan tajam. Dimana ana pun harus bisa melewatinya.Dan Alhamdulillah ini semua juga tak lepas dr support Bunda sbg Bunda Kami (kdg cerewet...hheheheheh).
    Syukran BunDa...
    Syukran BunDa...
    Syukran BunDa...
    Doakaan kami BuNdA...
    BarakaALLAH alaiha InsyaALLAH...
    Wassalam.

    BalasHapus
  6. masyaallah.....masyaallah bundaku: cintaku,sayangku,rinduku itu beberapa kata yg sering bunda ucapkan diroom akhirnya kata2 itu jadi memori buat ana.belom lagi suaranya yg masyaallah tabarakallah,bangga dech bundaku dari solo....kota kelahiranku yg tercinta.biarpun suka diolok2 di room tentang solo tapi solo is the best buatku.bunda yg selalu kasih nasehat yg baik buat aku selalu sayang n ngejagain harim 2 di room apalagi kalo udah ada yg "nyeleneh" bunda pasti langsung turun tangan.dan yg paling penting doa bunda buat kita semua yg nggak ada bosen 2nya ..bunda selalu bilang ke ana ...kasih ibu sepanjang masa...syukron ya bun.we love u bun

    best regards
    kyfah baraja

    BalasHapus
  7. bagi ana bunda adalah sosok wanita yg berjuang untuk hidup nya,dia sadar bahwa hidup ini sangat berat dan kejam setelah dia di tinggal mati oleh suami yg dia cintai,dimana dia harus menghidupi anak2 nya. Kekejaman hidup ini ternyata bisa melupakan rasa cinta pada suami nya yg meninggal itu,tapi buat ana penghianatan dalam cinta nya itu emang harus dia lakukan sebab dia mengerti bahwa hidup yg berat dan kejam ini tidak akan bisa dia hadapi hanya dg bercinta dan bernostalgia. Bunda.........bagi ku kau adalah wanita kuat dan sekarang kau telah merasakan hasil jerih payah mu maka tinggalkan lah masa lalu hadapi lah masa yg akan datang dg cinta yg suci terhadap suami mu itu tanpa ada penghianatan lagi hehehehehe.........

    BalasHapus